Sebuah Panduan

helloolail
2 min readApr 2, 2023

--

Tulisan kali ini akan sedikit berbeda. Tidak ada gambar, tanda pagar, dan sederet angka yang menyertai. Melalui tulisan ini, aku ingin menjelaskan beberapa hal. Namun, sebelum aku menjelaskan, izinkan aku bercerita secara singkat.

Sekitar tahun 2020 sebetulnya aku pernah memiliki akun Medium. Pada saat itu aku sangat jarang memuat tulisan *doakan semoga tahun ini aku jadi lebih giat lagi untuk menulis*, bahkan aku masih ingat, tulisan yang terakhir kali aku muat adalah tentang review buku Montessori Toddler di akhir tahun 2021. Setelahnya akun Medium-ku berubah menjadi sarang laba-laba.
Tepat di pertengahan bulan Februari muncul keinginan untuk menghidupkan kembali akun Medium-ku. Yang aku syukuri adalah keinginan ini muncul di saat aku sedang menjalani rehat sosial media, sehingga aku merasa bisa sedikit berfokus ketika memutuskan untuk kembali menulis di Medium dan memikirkan apa konsep dan tujuan aku dalam menghidupkan kembali akun Medium.

Konsep

  • Sederhana saja, aku ingin akun ini tidak hanya memuat buah pikiranku dalam bentuk tulisan, namun juga dalam bentuk lukisan atau gambar.

Tulisan dan Lukisan

  • Selain ingin melatih diri untuk lebih giat menulis, aku juga sedang melatih diriku untuk giat melukis (salah satu hobiku yang mungkin akan jarang aku lakukan jika sudah kembali bermain sosmed). Meski masih amatir, aku ingin menjadikan Medium sebagai art gallery dari setiap lukisan yang telah aku buat. Oleh karenanya aku selalu mengimajinasikan suatu saat nanti siapapun yang mampir di sini tidak hanya sekadar membaca (melihat isi baskom pikiranku), namun juga menikmati pameran lukisan sederhana yang aku gelar secara daring.

Arti dari #UntukKamu, #Berpikir, dan #TetaplahHidup

  • Rubrik #UntukKamu berisi tentang orang-orang yang telah memberiku banyak pelajaran berharga selama aku hidup. Itu berarti rubrik ini tidak melulu mengenai asmara, namun lebih kepada relasiku dengan siapapun, sekalipun itu dengan orangtua.
  • Rubrik #Berpikir berisi tentang hal-hal random yang seringkali muncul saat aku beraktivitas kapanpun dan di manapun.
  • Rubrik #TetaplahHidup berisi tentang banyak hal sedrhana yang setelah aku sadari adalah alasan kenapa aku lebih memilih untuk bertahan hidup meski sedang dihantam badai yang hebat dalam diri. Aku menydari keadaan mentalku tidak selamanya dalam keadaan yang baik atau stabil, kadang aku berpikir untuk menyerah dan berhenti, itu sebabnya rubrik ini menjadi salah satu tools yang aku harapkan akan berguna untuk aku gunakan lagi sewaktu-waktu.

Tidak menutup kemungkinan ke depan akan muncul rubrik baru di Medium ini.

Terakhir aku ucapkan terima kasih pada siapapun yang bersedia untuk mampir, membaca, bahkan mengikuti akun Mediumku. Tidak peduli kalian meninggalkan jejak atau tidak, aku bersyukur karena kalian telah berkenan untuk melihat isi baskom pikiranku sekaligus menjadi pengunjung galeri lukisanku.

Salam hangat,

Lail.

--

--

helloolail
helloolail

No responses yet